Selasa, 15 Januari 2013

Usulan Bisnis 2013

USULAN BISNIS 2013

Lokasi yang berada di atas peta tersebut, adalah daerah-daerah penghasil kelapa yang cukup besar. Seperti Riau, Maluku Utara, Sulawesi, sebagian pulau Jawa, dimana harga rata-rata kelapa dibawah Rp 500. Secara mayoritas, pengolahan kelapa di daerah-daerah tersebut masih tradisional. Kopra dan minyak tradisional adalah unggulan produk utamanya. Seperti telah saya bahas dalam artikel analisa bisnis minyak goreng kelapa, atau silahkan baca disini, bahwa keuntungan dari kopra sangat sedikit. Nah, untuk mendongkrak penghasilan memang perlu dilakukan inovasi teknologi juga produk. Mengubah budaya kopra, menjadi pengrajin minyak goreng kelapa adalah solusi. Tetapi, membuat minyak goreng kelapa yang bagus, standar SNI adalah lompatan bisnis kelapa yang spektakuler. Untuk memperkuat analisa anda, tentang pilihan apakah akan meneruskan kopra atau minyak goreng kelapa, silahkan baca disini. Analisa saya, jika didaerah-daerah potensi kelapa seperti pada peta diatas, mengubah pola kerjanya, mereka membuat minyak goreng kelapa kualitas bagus, langsung dikerjakan oleh petani (alasan : proses sederhana, baca artikel disini tentang penjelasan proses), mereka konsumsi dan jual untuk wilayahnya, kemudian sisanya jual ke Jawa, sebagai pusat konsumsi terbesar di Indonesia, atau bahkan ekspor. Jika para petani berani melakukan perubahan, penulis berkeyakinan, meraup untung dari bisnis minyak goreng kelapa premium adalah bukan angan-angan. Bisnis minyak goreng kelapa sangat menggiurkan. Ada istilah jawa mengatakan, “ne ora obah, ya ora mamah” kalau tidak melakukan perubahan, ya gak bakalan makan, kalau tidak berinovasi dalam produk, teknologi maupun pemasaran, maka selamanya petani kelapa akan menjadi menjadi petani Kopra yang untungnya Pas-Pasan. oleh karena itu,sebagai yang yang mengerti dan kreatif dalam ber-inovasi,kita dapat melihat peluang tersebut sebagai bisnis yang menjamin,ada 2 keuntungan yaitu:(i)mendapat untung dari membeli kelapa sawit dengan harga tidak mahal dan menolong petani sawit di pedesaan yang untung mereka sangat sedikit dari hasil panen,(ii)membuat menyak kelapa sawit sendiri dan memasarkanya.

Selasa, 08 Januari 2013

e-commerce

          E-commerce atau bisa disebut Perdagangan elektronik atau e-dagang adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.
Industri teknologi informasi melihat kegiatan e-dagang ini sebagai aplikasi dan penerapan dari e-bisnis (e-business) yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti: transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain management), e-pemasaran (e-marketing), atau pemasaran online (online marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction processing), pertukaran data elektronik (electronic data interchange /EDI), dll.

         E-dagang atau e-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan www, e-dagang juga memerlukan teknologi basisdata atau pangkalan data (databases), e-surat atau surat elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-dagang ini.

       E-commerce pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat pertama kali banner-elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu halaman-web (website). Menurut Riset Forrester, perdagangan elektronik menghasilkan penjualan seharga AS$12,2 milyar pada 2003. Menurut laporan yang lain pada bulan oktober 2006 yang lalu, pendapatan ritel online yang bersifat non-travel di Amerika Serikat diramalkan akan mencapai seperempat trilyun dolar US pada tahun 2011.

      Dalam banyak kasus, sebuah perusahaan e-commerce bisa bertahan tidak hanya mengandalkan kekuatan produk saja, tapi dengan adanya tim manajemen yang handal, pengiriman yang tepat waktu, pelayanan yang bagus, struktur organisasi bisnis yang baik, jaringan infrastruktur dan keamanan, desain situs web yang bagus, beberapa faktor yang termasuk:
1. Menyediakan harga kompetitif
2. Menyediakan jasa pembelian yang tanggap, cepat, dan ramah.
3. Menyediakan informasi barang dan jasa yang lengkap dan jelas.
4. Menyediakan banyak bonus seperti kupon, penawaran istimewa, dan diskon.
5. Memberikan perhatian khusus seperti usulan pembelian.
6. Menyediakan rasa komunitas untuk berdiskusi, masukan dari pelanggan, dan lain-lain.
7. Mempermudah kegiatan perdagangan

Beberapa aplikasi umum yang berhubungan dengan e-commerce adalah:
* E-mail dan Messaging
* Content Management Systems
* Dokumen, spreadsheet, database
* Akunting dan sistem keuangan
* Informasi pengiriman dan pemesanan
* Pelaporan informasi dari klien dan enterprise
* Sistem pembayaran domestik dan internasional
* Newsgroup
* On-line Shopping
* Conferencing
* Online Banking

         Perusahaan yang terkenal dalam bidang ini antara lain: eBay, Yahoo, Amazon.com, Google, dan Paypal. Untuk di Indonesia, bisa dilihat tradeworld.com, bhineka.com, fastncheap.com, dll.